Rabu, 27 Mei 2015

Status Facebook Bisa Ungkap Kepribadianmu

Beragam perilaku manusia di media sosial menjadi kajian baru dalam ilmu pengetahuan modern.
Lagi galau, curhat ke Facebook. Lagi nongkrong, foto-fotonya diunggah ke Path. Seakan dunia harus tahu apa yang sedang kita lakukan dan rasakan.
Ini adalah konsekuensi kehadiran media sosial dengan segala fiturnya. Ada yang gamblang membeberkan kesehariannya, ada pula yang mencitrakan diri sedemikian rupa agar dilabeli sesuai keinginan.

pengetahuan modern. 

Baru-baru ini, tim peneliti dari Brunel Univeristy di Inggris mengklasifikasikan kepribadian seseorang berdasarkan status Facebook.
Di antara teman-teman Facebook-mu, pasti ada yang gemar mengumbar pencapaian-pencapaiannya. 

Misalnya saat memenangkan lomba, mendapat beasiswa, berhasil menurunkan berat badan, atau menjadi pembicara di sebuah acara.
Orang-orang yang menulis status dengan merefleksikan prestasinya digolongkan sebagai kaum ''narsis''. 

Mereka mengoptimalkan Facebook sebagai wadah mencari perhatian dan pengakuan diri.

''Kelompok narsis cenderung mengunggah pencapaian untuk meraup respons sebanyak-banyaknya,'' begitu tertera pada laporan penelitian yang dikutip Nextren, Rabu (27/5/2015) dari BusinessInsider.

Orang-orang yang digolongkan ''open-minded'' atau berpikiran terbuka, cenderung melempar topik diskusi dari statusnya. Mereka suka membagi informasi bermanfaat dan merespon buah pemikiran dengan kritis.

Adapula kelompok orang-orang ''tak percaya diri''. Mereka acap kali mengunggah status atau foto yang merefleksikan keromantisan dengan pasangan.

Sebab, mereka merasa membutuhkan orang lain untuk bisa eksis. Kecenderungan lainnya, mereka lebih bisa mengungkapkan ketidaksukaan terhadap seseorang di Facebook. Di kehidupan nyata, orang-orang ini biasanya lebih kalem.

''Mereka mengunggah status yang mengekspresikan hal-hal negatif,'' kata salah satu peneliti.
Jadi, kamu masuk ke golongan yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar