Pengurus DPP Partai Golkar kubu Agung
Laksono menyatakan telah melakukan sejumlah persiapan menjelang
pemilihan kepala daerah. Salah satunya dengan melibatkan lembaga survei
dalam mengukur tingkat elektabilitas calon kepala daerah.
"Sebagai tolak ukur, kami melibatkan beberapa lembaga survei yang
telah diinventarisir. Kami menyadari ini harus dikerjakan bersama-sama
dan harus diputuskan melalui lembaga survei juga," ujar Sekretaris
Jenderal Partai Golkar kubu Agung, Zainuddin Amali, dalam jumpa pers di
Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (3/5/2015).
Zainuddin mengatakan, proses internal menjelang pelaksanaan pilkada
serentak sudah berjalan sejak penunjukan pelaksana tugas pimpinan Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, baik di tingkat provinsi,
kabupaten/kota. Para pelaksana tugas akan menjalankan penjaringan kepala
daerah yang diputuskan dalam Rapimnas I Golkar beberapa waktu lalu.
Saat ini pendaftaran bagi calon kepala daerah telah dibuka di setiap
DPD Golkar. Pada tahap pendaftaran di penyelenggara pemilu, 8 Juni 2015,
semua mekanisme diharapkan sudah berjalan dan diputuskan calon-calon
mana saja yang berhak untuk direkomendasikan ke KPU daerah.
"Sudah ada pedoman organisasi dan petunjuk pelaksanaan yang
dipedomani seluruh pelaksana tugas. Kita sebagai DPP yang memegang SK
Menteri Hukum dan HAM, maka kita jalankan sesuai dengan aturan dan
mekanisme yang sesuai," kata Zainuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar