Jumat, 17 April 2015

Pangdam I Bukit Barisan Marahi Pendemo di Medan

Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi memarahi pendemo di Medan, Sumatera Utara (Sumut) karena dianggap telah menganggu ketertiban umum. Edy pun menarik baju dari salah seorang pendemo.

Edy meminta para pendemo yang mengungsi di halaman kantor DPRD Sumut untuk bubar. Pasalnya, pendemo asal warga Ramunia, Deli Serdang ini telah menginap sekitar satu bulan yang lalu terkait sengketa lahan puskopad di Desa Ramunia.

"Kumpul semua! Kalian bikin seperti tempat jualan ini, ibu matikan apinya. Saya yang matikan atau ibu yang matikan apinya?"‬ kata Edy dengan nada tinggi di halaman kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Jumat (17/4/2015).

‪Edy meminta pendemo menunjukkan dokumen tanah di Ramunia yang mereka tuntut. Jika dokumennya ada, sang jenderal bintang dua itu berjanji akan menandatangani dan menyerahkan lahan itu.‬

‪"Tunjukkan, saya tunggu, saya tandatangani. Saya bersumpah demi Tuhan, saya tandatangani, Tapi kalau tidak, hari ini juga harus bubar. Tak bubar, saya yang bubarkan," kata Edy

Dalam menertibkan para pendemo itu, turut hadir pula Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Walikota Medan Dzulmi Eldin. Namun mereka yang hadir tak melerai.

"TNI tidak pernah mengambil tanah rakyat," tegas Edy.

Penertiban itu berlangsung sekitar satu jam, para pendemo pun tak bisa berbuat banyak setelah petugas Sat Pol PP Medan meruntuhkan tenda pengungsian pendemo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar